Perayaan Pemasangan Salib Kristus Pertama Di Kampung Yatan – Mappi – Pada Tahun 1942.
Perayaan Pemasangan Salib Kristus Pertama Di Kampung Yatan – Mappi – Pada Tahun 1942.
Pada tahun 1942, Pastor C. Meuwese melakukan upaya penting untuk melakukan rekonsiliasi dan upaya dilakukan dengan menancap salib Kristus di Kampung Yatan. Misionaris itu bersama warga membuat sebuah salib besar yang terbuat dari pohon yang sangat besar. Salib sepanjang delapan meter itu didirikan oleh seratus orang. Pada perayaan baptisan dan perdamaian, Pastor C. Meuwese mengganti pohon kepala (pengayuan antar suku) dengan salib. Dia mengatakan kepada anak-anak Yaqhai bahwa mereka dapat membawa pohon tempat salib besar akan dibuat, “Ke kampung Yatan dengan penghormatan, upacara, nyanyian dan perayaan penuh hikmat yang sama seperti biasanya” Pemberkatan salib yang khusyuk memberikan kesan yang luar biasa.
Di bawah salib yang perkasa anak laki-laki yang telah menerima pelajaran agama selama lima sampai tujuh tahun dibaptis. Perayaan tersebut bukan hanya sekedar perayaan baptisan, namun juga perayaan perdamaian. Suku Yaqhai berdamai dengan Auyu. Perayaan ini melibatkan banyak orang dan dirayakan selama 3 hari berturut – turut.
Perayaan ini adalah perayaan perdamian antara suku Yaqhai dan Auyu, yang melibatkan pihak Gereja Katolik. Dan dengan perayaan tersebut, menandahkan tidak ada lagi “pengayuan” (memburuh kepala) sebagai simbol kekuasaan serta kekuatan antara kedua suku yang telah disebutkan di atas. Suatu awal perkembangan yang menjanjikan suatu kemajuan peradaban di antara suku Yaqhai dan Auyu.
(Tulis Pater Cees Meuwese dalam buku hariannya. Ditulis dalam bahasa Belanda. Yang kemudian hari, diterjemahkan oleh Pace Berto Namsa Bade, OFM)
Semoga Bermanfaat!
Sumber Pace Berto Namsa Bade, OFM
