http://www.keuskupan-banjarmasin.org/
Keuskupan Banjarmasin adalah keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Samarinda.[1] Wilayahnya meliputi 37.530 km² di daerah Kalimantan Selatan dan Tengah, berpusat di Banjarmasin. Umat Keuskupan Banjarmasin kurang lebih 22.000 orang, tersebar di 9 paroki dilayani oleh 18 imam.
Mulanya merupakan bagian dari Vikariat Apostolik Borneo Olandese yang kemudian dipisahkan menjadi Prefektur Apostolik Banjarmasin pada 21 Mei 1938. Pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada tarekat Misionaris Keluarga Kudus (MSF). Pada 10 Maret 1949 ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Banjarmasin. Karena perkembangannya kemudian dipecah dengan berdirinya Prefektur Apostolik Samarinda pada 21 Februari 1955. Bersamaan dengan berdirinya hirarki Gereja Katolik mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961 meningkat statusnya menjadi diosis atau keuskupan.
Prefek Apostolik
- Giacomo Giovanni Kusters MSF (1938-1949)
Vikaris Apostolik
- Giovanni Groen MSF (1949-1953);
Uskup
- Wilhelmus Johanes Demarteau, MSF (1954-1961).
- Uskup Mgr Wilhelmus Joanes Demarteau, MSF (1961-1983);
- Mgr Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta (1983-2008);
- Mgr Petrus Boddeng Timang (2008-sekarang).
Dekanat Kota
Dekanat Utara
Dekanat Timur
- Paroki Santo Vinsensius a Paulo, Batulicin – Batulicin, Tanah Bumbu
- Paroki Stella Maris, Sungai Danau – Satui, Tanah Bumbu
- Paroki Santo Yusup, Kotabaru – Pulau Laut, Kotabaru
Sumber http://www.keuskupan-banjarmasin.org/ dan https://id.wikipedia.org/