Berdiri

Berdiri dilakukan ketika :

  • Menyambut iman dan para pelayan yang bergerak menuju ruang altar. Sikap ini menunjukan penghormatan kepada Allah yang datang dan hadir ditengah-tengah umat. Dari Awal hingga Doa pembuka, Kita mengambil sikap berdiri (Tobat : hendaknya berlutut apabila memungkinkan)
  • Pemakluman Injil sebagai tanda Hormat pada Tuhan Yesus Kristus yang bangkit mulia dan yang hendak memaklumkan sabda-Nya
  • Mengucapkan Syahadat untuk memperbaharui pengakuan iman sebagai tanda kesediaan menjadi saksi iman.
  • Menyampaikan doa Umat, sebagai tanda hormat kepada Allah yang setia mendengarkan dan mengambulkan doa-doa umat.
  • Memulai Doa Syukur Agung (Prefasi) hingga kudus sebagai tanda hormat dan syukur kepada Allah.
  • Mengucapkan/menyanyikan lagu Bapa Kami sebagai tanda pujian dan permohonan
  • Iman mengucapkan Doa sesudah Komuni sebagai tanda syukur

Sumber http://imankatolik.or.id/