Menebah Dada

MENEBAH DADA

menebah dada Mirip “menepuk dada”) sebagai tanda Tobat atau penyesalan. Menebah dada dilakukan oleh umat ketika mengucapkan kata-kata “…saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa…” pada pernyataan tobat, saya mengaku (Ritus pembuka) sebagai tanda tobat dan penyesalan

oleh umat saat konsekrasi (merasa diri tidak pantas menyambut Tuhan)

Oleh umat ketika mengucapkan “kasihanilah kami” sebanyak dua kali dan “berilah kami damai” satu kali dalam doa Anak Domba Allah

Oleh umat sebagai tanda menyesali dosa-dosanya secara pribadi.

Sumber http://imankatolik.or.id/