http://keuskupan-malang.org/
Keuskupan Malang merupakan keuskupan sufragan pada Provinsi Gerejani Keuskupan Agung Semarang.[1] Berada di Jawa Timur bagian timur Keuskupan Malang meliputi umat Katolik yang tinggal di sebelas kabupaten (Malang, Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep), tiga kotamadya (Malang, Pasuruan, Probolinggo) dan dua kota (Jember, Batu) dengan luas wilayah 24.400 km². Terdapat 29 paroki di Keuskupan Malang.
Pada 1865 Malang merupakan suatu stasi yang dilayani imam Serikat Yesus (SY) atau Yesuit dari Surabaya. Umat Katolik yang pada umumnya warga Eropa pada waktu itu tersebar mengikuti jalur rel kereta lori perkebunan tebu dan pabrik gula, pada segitiga Pasuruan, Malang, Jatiroto, yang kemudian melebar ke Jember. Pada tahun 1923 Yesuit (SY) mengundurkan diri dari wilayah Jawa Timur, dan wilayah gerejani Malang diserahkan kepada Ordo Karmel (O.Carm). Pada 27 April 1927 didirikan Prefektur Apostolik Malang, sebagai Prefektur Apostolik pertama di Jawa di luar Vikariat Apostolik Batavia, yang kemudian pada 13 Maret 1939 ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik. Dengan berdirinya hirarki Gereja Katolik di Indonesia pada 3 Januari 1961, Vikariat Apostolik Malang diubah statusnya menjadi diosis atau Keuskupan Malang. Umat Katolik Keuskupan Malang yang pada tahun 1950 berjumlah 5000 orang di 11 paroki, pada tahun 1970 menjadi 28.000 di 24 paroki. Pada tahun 1980 jumlah umat bertambah menjadi 48.000; dan pada tahun 1990 menjadi 66.000. Menurut statistik tahun 2005, jumlah umat pada tahun 2004 adalah 88.000 dan tersebar di 28 paroki.
Kronik
- 27 April 1927 Prefektur Apostolik Malang berdiri terpisah dari Vikariat Apostolik Batavia
- 15 Maret 1939 Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Malang
- 3 Januari 1961 Menjadi Keuskupan Malang
- Prefek Apostolik
- Clemente van der Pas O.Carm (1927–1935)
- Antonius Everardo Johannes Albers (1935–1939)
- Vikaris Apostolik
- Mgr. Antonius Everardo Johannes Albers O.Carm (1939–1961)
- Uskup
- Mgr. Antonius Everardo Johannes Albers O.Carm (1961–1973)
- Mgr. Fransiskus Xaverius Sudartanto Hadisumarta O.Carm (1973–1988)
- Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro O.Carm (1989–sekarang).
Pada tahun 1950 jumlah imam tarekat religius yang melayani umat 28 orang. Belum ada imam Praja. Pada tahun 1970 hanya ada seorang imam Praja dan 28 imam tarekat religius. Pada tahun 1980 jumlah imam Praja bertambah menjadi 4 orang dan imam tarekat religius 52 orang. Menurut statistik tahun 2005, terdapat 25 imam Praja dan 117 imam tarekat religius di Keuskupan Malang.
- Paroki St Maria dari Fatima, Bangkalan
- Paroki Maria Ratu Damai, Banyuwangi
- Paroki Gembala Baik, Batu
- Paroki St Yohanes Penginjil, Bondowoso
- Paroki Ratu Para Rasul, Curahjati
- Paroki Kristus Raja, Genteng
- Paroki St Yusup, Jember
- Paroki St Perawan Maria Tak Bernoda, Kepanjen
- Paroki St Perawan Maria Tak Bernoda, Lawang
- Paroki Maria Annunciata, Lodalem
- Paroki Maria Ratu Damai, Lumajang
- Paroki St de Trappani Blimbing, Malang
- Paroki St Perawan Maria Diangkat Ke Surga, Celaket
- St Perawan Maria dari Gunung Karmel, Katedral, Malang
- Paroki St Andreas, Tidar, Malang
- Paroki St Vincentius a Paulo, Langsep, Malang
- Paroki St Yohanes Rasul, Janti, Malang
- Paroki St Maria Ratu Para Rasul, Pamekasan.
- Paroki St Theresia, Pandaan.
- Paroki St Antonius, Pasuruan
- Paroki St Maria Bunda Karmel, Probolinggo.
- Paroki Ratu Damai, Purworejo
- Paroki Maria Bintang Samudera, Situbondo
- Paroki Maria Gunung Karmel, Sumenep
- Paroki Maria Tak Bernoda. Tanggul
- Paroki Trinitas, Tumpang