Berlutut

BERLUTUT

Berlutut merupakan sikap doa yang mengungkapkan kerendahan hati seseorang yang ingin memohon kepada Tuhan atau bersembah sujud kepada-Nya.

Berlutut dilakukan:

Oleh umat ketika berdoa pribadi pada saat mengawali dan mengakhiri Ekaristi, saat konsekrasi, serta sebelum dan sesudah komuni sebagai sikap sembah sujud untuk hormat kepda Allah.

Mengucapkan Doa Tobat untuk menunjukan sikap kerendahan hati dan permohonan ampun.

Waktu Mengucapkan “Ia dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria dan menjadi manusia” (syahadat Nicea Konstantinopel) atau “yang dikandung dari Rohdukus, dilahirkan oleh Perawan Maria” (Syahadat para rasul) khusus pada Hari Raya Natal sebagai tanda ungkapan iman yang mendalam.

Iman mendoakan kisah Institusi (Kisah Perjamuan Tuhan) dalam Doa Syukur Agung, termasuk didalamnya kata-kata konsekrasi, sebagai tanda hormat dan pujian

oleh umat dihadapan Sakramen mahakudus atau tarbernakel

Oleh Imam dan umat untuk merenungkan wafat Tuhan Yesus pada saat pembacaan Kisah sengsara pada hari raya jumat Agung.

Sumber http://imankatolik.or.id/