Kamis, 27 Oktober 2022
Sabda Kehidupan
Kamis 27 Oktober 2022
Lukas 13:34 (Luk 13:31-35)
“Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.”
Dengan sedih Yesus memandang kota Yerusalem, Kota kediaman Allah, tempat Bait Allah didirikan dengan megah, namun akan menjadi kota tempat Ia disalibkan. Namun demi cintaNya untuk menghancurkan kejahatan sampai ke akarnya dan menebus umat manusia dari kuasa dosa, sekalipun ancaman sengnsara dan kematian sudah di depan mata, Yesus dengan gagah berani memutuskan untuk memasuki kota Yerusalem menghadapi derita dan salib. Cinta mengalahkan ketakutan, memberikan keberanian untuk maju menghadapi segala resiko. Yesus berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yoh 15:13) Yesus telah membuktikannya melalui derita dan kematiannNya. Maut tak dapat mengalahkanNya, Ia menjadi pemenang sejati.
Kiranya dorongan cinta menguatkan kita untuk berani mengambil resiko penolakan bahkan derita demi untuk perbaikan, perubahan, dan kebaikan bersama. Semoga prinsip Yesus ini menjadi juga prinsip perjuangan kita: “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.” (Yoh 2:17).
”Ya Yesus kuatkanlah hati kami untuk berjuang menjadi agen perubahan, menegakkan kebenaran, membawa perbaikan. Jangan biarkan ketakutan melanda dan membuat kami diam atau lari dari tanggungjawab ini.”
Mencintai dan teruslah berkarya, Yesus beserta kita.🙏❤️😇
Ps Revi Tanod Pr