Minggu, 21 Agustus 2022
ANTIFON PEMBUKA – Mzm 86:1-3
Sendengkanlah telinga-Mu, ya Tuhan, dan dengarkanlah aku. Selamatkanlah hamba-Mu, yang berharap kepada-Mu. Kasihanilah aku, ya Tuhan, kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.
PENGANTAR:
Pertobatan adalah kata yang teramat sulit untuk dilakukan. Ada banyak alasan: mulai dari alasan malu sampai alasan tidak merasa mempunyai dosa. Pertobatan harus dimulai dari dalam diri dengan mengenali diri. Setelah berdamai dengan diri sendiri, barulah mengusahakan pertobatan keluar diri. Tidak perlu takut sebab pertobatan akan membawa kita kepada kesatuan dengan Allah.
SERUAN TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau datang ke dunia demi umat manusia dan menghendaki agar semua orang diselamatkan. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau selalu menyayangi kami, meski sering menguji kami juga dengan siksaan dan cobaan. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau menghendaki agar kami secara aktif menanggapi panggilan kami masing-masing, agar pintu Kerajaan-Mu tetap terbuka bagi kami. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau berkenan mengumpulkan segala bangsa menjadi umat kesayangan-Mu. Kami mohon tunjukkanlah kepada kami jalan menuju iman kepada-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 66:18-21
“Mereka akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa.”
Beginilah firman Tuhan, “Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan. Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang serta melihat kemuliaan-Ku. Aku akan menaruh tanda di tengah-tengah mereka, dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput; mereka ini akan Kuutus kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud; mereka akan Kuutus ke Mesekh dan Rosy, ke Tubai dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh, yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku, dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa. Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari segala bangsa sebagai kurban untuk Tuhan; mereka akan membawanya di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem, sama seperti orang Israel membawa kurban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah Tuhan. Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN : Mazmur 117:1.2
Reff: Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil!
- Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
- Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya!
BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 12:5-7.11-13
“Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya.”
Saudara-saudara, janganlah kamu lupa akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak, “Hai anakku, janganlah meremehkan didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan oleh-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.” Jika kamu menerima hajaran, maka di situ Allah memperlakukan kamu sebagai anak. Di manakah ada anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Memang tiap-tiap hajaran pada waktu diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Namun, kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih oleh-Nya. Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 14:6) Akulah jalan, kebenaran dan hidup, sabda Tuhan. Tidak seorang pun datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 13:22-30
“Orang akan datang dari Timur dan Barat dan mereka duduk makan di dalam Kerajaan Allah.”
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar. Maka bertanyalah orang kepada-Nya, “Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” Jawab Yesus kepada orang-orang di situ, “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu! Sebab Aku berkata kepadamu, ‘Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. Jika tuan rumah telah bangkit dan menutup pintu, kamu akan berdiri di luar, dan mengetuk-ngetuk pintu sambil berkata: Tuan, bukakan kami pintu! Tetapi Ia akan berkata, ‘Aku tidak tahu dari mana kamu datang’. Maka kamu akan berkata, ‘Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu, dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami’. Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang. Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!” Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi ada di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. Dan orang akan datang dari Timur dan Barat, dari Utara dan Selatan, dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. Dan ingatlah, ada orang yang terakhir yang akan menjadi terdahulu, dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi terakhir.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Dehonian yang terkasih. Alkisah ada seorang siswa kedapatan berkelahi di sekolah. Sebagai hukuman atas kenakalan mereka, mereka diminta untuk membersihkan toilet sekolah sampai bersih. Hukuman ini ternyata membuat salah satu anak menjadi jera dan berjanji tidak akan mengulangi kenakalannya lagi. Ada rasa malu, marah dan bersalah ketika dia menjalani hukuman itu, sebab semua orang melihat dan menyaksikannya.
Sahabat dehonian terkasih, pastinya kita sudah tahu bahwa tindakan dosa yang dilakukan tentunya mempunyai konsekwensinya. Ketika hal-hal buruk menimpa hidup kita, sering kali kita mulai bertindak sebagai korban, seolah-olah kita tidak punya kesalahan dengan mengatakan dosa apa yang telah saya buat yaTuhan. Kita mulai menilai Allah sebagai hakim yang kejam yang memberikan hukuman kepada kita.
Segala kemalangan, kesedihan tidak bisa serta merta kita pandang sebagai sebuah hukuman yang keji dari Allah. Mengapa Allah sampai membiarkan semua itu terjadi? Sadarkah kita sudah berapa kali Allah memperingatkan kita supaya tidak jatuh ke dalam dosa. Kemalangan dan kesedihan dibiarkan terjadi sebagai cara Allah untuk menarik kembali kita yang sudah jauh dari padaNya. Sebagai cara Allah untuk memutus rantai kejahatan kita, untuk mengingatkan kita bahwa segala pertolongan kita ada pada Allah. Seperti yang dikatakan dalam surat kepada orang ibrani hari ini “Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya”
Semua itu hanya bisa kita mengerti jika kita mempunyai relasi yang mendalam dengan Allah. Bacaan injil hari ini mengatakan kepada kita supaya kita berjuang untuk memasuki pintu yang sempit itu. Bukan tidak mungkin. Tuhan telah memberikan bekal yang cukup kepada kita, sabdaNya, pengajaranNya, gerejaNya dan bahkan diriNya sendiri. Bertindaklah sebagai orang yang menyambut tawaran Allah dengan suka cita. Memang untuk melalui pintu yang sempit itu terkadang terasa menyiksa, tetapi yakinlah bahwa kita tidak akan pernah menyesal ketika kita menerima tawaran kasih Allah, seklipun bentuknya mungkin tidak seperti yang kita inginkan. Yang paling penting adalah, ada kebesaran kasih Allah dibalik semua peristiwa hidup kita. Tuhan memberkati.
DOA UMAT:
I : Saudara-saudara, marilah kita berdoa supaya kita bersikap seperti Allah sendiri, dengan menyambut semua bangsa dalam hati dan di dalam persekutuan kita.
L : Sepanjang hidupnya, Gereja tidak pernah berhenti mewartakan Injil kepada semua bangsa, bahasa, dan budaya.
U : Bapa, berkenanlah kiranya Engkau mengumpulkan semua orang dalam Kerajaan-Mu dan teguhkanlah Gereja-Mu yang melaksanakan tugas panggilan-Mu.
L : Sering kali umat kristiani terkurung dalam kekhasan serta tradisi-tradisi manusiawi mereka sendiri-sendiri dan kurang saling memperkaya dalam Kristus.
U : Bapa, ingatkanlah umat-Mu agar semakin sadar dan yakin bahwa mereka semua merupakan bagian dari Gereja kudus-Mu.
L : Di antara kami terdapat banyak saudara yang patah semangat karena tertimpa pencobaan dan penyakit. Marilah berdoa semoga mereka yang patah semangat tidak menutup hati mereka, tetapi memakai penderitaan sebagai kesempatan untuk berkembang sebagai manusia dan sebagai orang kristiani.
U : Bapa, kuatkanlah saudara-saudara kami yang patah semangat karena bermacam-macam pencobaan dan penyakit. Anugerahkanlah kepada mereka keteguhan iman dan keyakinan akan kerahiman Mu.
L :Bagi umat kristiani di paroki kita. Sebagai manusia, kami pun tak luput dari kebutuhan dan kerinduan akan suasana ramah dan penuh persaudaraan di dalam komunitas paroki kami.
U : Ya Bapa, semoga kami semua bersatu; semoga tak ada satu orangpun yang merasa asing di antara kami, dan semoga kami semua terbuka satu sama lain.
I : Tuhan, Allah kami, semoga kami mempunyai kasih yang sama seperti kasih-Mu, sehingga hati kami senantiasa ter buka bagi segala bangsa, dan menyambut semua orang dengan ramah, bersama dengan Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. U Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Ya Tuhan, semoga berkat persembahan roti dan anggur ini, kami Kauperkenankan untuk mencicipi suasana Kerajaan-Mu di dunia ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin
ANTIFON KOMUNI – Mazmur 104: 13-15
Bumi penuh buah karya-Mu, ya Tuhan. Engkau menganugerahkan roti dari dalam tanah dan anggur yang menggembirakan hati manusia.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami bersyukur karena melalui Ekaristi ini kami telah Kauperkenankan mencicipi anugerah rezeki surgawi. Semoga kami dikuatkan dalam menapaki peziarahan hidup di dunia ini dan kelak Kauperkenankan menikmati perjamuan surgawi bersama dengan Engkau. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin
Sumber https://resi.dehonian.or.id/2022/08/20/minggu-21-agustus-2022-hari-minggu-biasa-xxi/
Podcast: Play in new window | Download